URGENSI DIGITALISASI MANAJEMEN EVENT UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING SANGGAR TARI DI JEMBER
Keywords:
Daya Saing, Digitalisasi, Manajemen Event, Promosi Digital, Sanggar TariAbstract
Seni pertunjukan tari tradisional merupakan warisan budaya yang perlu dikelola secara profesional agar tetap relevan dan berdaya saing di era digital. Sanggar Tari Cemara Biru di Jember, meskipun kaya akan potensi artistik, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan manajemen event dan promosi menggunakan teknologi digital. Urgensi digitalisasi menjadi krusial untuk memperluas jangkauan audiens, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi sanggar di tengah industri kreatif modern. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan dan pelatihan intensif kepada pengelola Sanggar Tari Cemara Biru mengenai digitalisasi manajemen event dan promosi digital. Metode yang digunakan meliputi asesmen awal, penyuluhan interaktif berbasis Event Management Body of Knowledge (EMBOK), Meeting and Business Event Competency Standards (MBECS), serta strategi pemanfaatan media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman pengelola sanggar mengenai konsep dan praktik digitalisasi. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan mulai merancang langkah awal implementasi, seperti penyusunan kalender konten digital. Meskipun tantangan implementasi praktis masih ada, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan membekali sanggar dengan wawasan penting. Disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman ini merupakan langkah awal yang krusial menuju peningkatan kualitas event, perluasan jangkauan, dan penguatan daya saing Sanggar Tari Cemara Biru di Jember.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.